Water Treatment Management

Solusi Menyeluruh untuk Kualitas Air yang Lebih Baik
Water Treatment Management adalah serangkaian proses yang dirancang untuk meningkatkan kualitas air agar sesuai untuk berbagai keperluan, seperti cooling water (cooling tower/chiller), water heating (boiler/condensor), drinking water (AMDK) atau lainnya. Proses ini melibatkan berbagai metode, termasuk penyaringan, pengolahan kimia, dan kontrol kualitas, untuk menghilangkan kontaminan dan zat berbahaya dari air.
Tujuan Utama Water Treatment Management
1. Meningkatkan Kualitas Air
Menghilangkan kontaminan fisik, kimia, dan mikrobiologis dari air baku maupun air pretreatment.
2. Melindungi Infrastruktur & Peralatan
Air yang terkontaminasi bisa menyebabkan korosi, kerak, korosi, fouling, atau biofilm yang merusak sistem industri, seperti Boiler, Cooling Tower, Chiller, Mesin Produksi dan lainnya.
3. Menjaga Efisiensi Operasi
Air yang bersih dan terkontrol meningkatkan performa sistem seperti boiler, cooling tower Chiller, Mesin Produksi dan lainnya.
4. Pemenuhan Standar Kesehatan dan Lingkungan
Mencegah pencemaran dan memenuhi standar air bersih serta pembuangan limbah industri.
Sistem Pretreatment yang Umum Digunakan
Metode water treatment bervariasi tergantung pada sumber air dan permintaan hasil pengolahan untuk proses pemanfaatan air selanjutnya. Berikut beberapa metode umum yang digunakan meliputi :
ULTRA FILTRATION (UF)
Ultrafiltrasi (UF) adalah proses pemurnian yang memisahkan partikel dari senyawa terlarut menggunakan media membran ultrafine. Ultrafiltrasi adalah teknologi pemisahan yang sangat baik untuk pretreatment desalinasi, pretreatment reverse osmosis, dan reklamasi air limbah, serta untuk memproduksi air minum. Dengan tekanan, menerapkan pemurnian untuk memenuhi standar kualitas air yang ketat. Ultrafiltrasi adalah teknologi filtrasi membran khusus yang meningkatkan suspensi patogen dan limbah padat yang dimediasi tekanan dari campuran limbah. Produk yang dihasilkan setelah ultrafiltrasi sangat murni dan bebas dari limbah patogen apa pun.


REVERSE OSMOSIS (RO)
Reverse Osmosis (RO) merupakan teknik pemisahan yang paling populer digunakan terutama untuk pemurnian air. Saat ini, teknik ini banyak digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia untuk memurnikan air untuk keperluan industri, perumahan, komersial, dan ilmiah. Sementara teknologi reverse osmosis adalah salah satu inovasi ilmiah penting, dimana teknologi yang digunakan untuk menghilangkan sebagian besar kontaminan dari air dengan mendorong air bertekanan melalui membran semi-permeabel.


DEMIN WATER TREATMENT
Demin plant adalah proses pemurnian air. Demin plant mengacu pada proses atau teknologi pengolahan air dengan penghilangan total kontaminan mineral ionik. Demin plant dilakukan dengan pertukaran ion, demineralisasi dapat memberikan penghilangan kontaminan mineral ionik yang hampir total. Proses pemurnian mineral dari air dengan menggunakan proses pertukaran ion.
Dalam konteks pemurnian air, pertukaran ion adalah proses yang cepat dan reversibel di mana ion pengotor yang ada di dalam air digantikan oleh ion yang dilepaskan oleh resin penukar ion. Ion pengotor diambil oleh resin, yang harus diregenerasi secara berkala untuk mengembalikannya ke bentuk ion aslinya. (Ion adalah atom atau kelompok atom dengan muatan listrik. Ion bermuatan positif disebut kation dan biasanya logam; ion bermuatan negatif disebut anion dan biasanya bukan logam).


ELECTRO DEIONIZATION (EDI)
Elektrodeionisasi (EDI) adalah teknologi pemurnian air yang menggunakan listrik, membran pertukaran ion, dan resin untuk menghilangkan ion dari air. EDI sering digunakan untuk memoles air hasil reverse osmosis (RO) dan merupakan alternatif untuk sistem demineralisasi konvensional berbasis resin.
EDI lebih efisien dalam menghilangkan ion dibandingkan dengan sistem pertukaran ion konvensional. EDI menghilangkan ion secara elektrokimia dan tidak memerlukan waktu henti untuk regenerasi resin, sehingga tidak memerlukan bahan kimia untuk regenerasi resin, hal tersebut mengurangi biaya operasional dan dampak lingkungan.


Komponen Penting dalam Water Treatment Management
1. Raw / Pretreatment Water
Air yang masuk ke water treatement system perlu dilakukan pengujian terlebih dahulu untuk mengetahui kontaminan didalam nya seperti :
- pH
- Conductivity
- Total Hardness
- Turbidity
- Iron
- Silica
- SDI (Silt Density Index)
- Dll
Tujuannya untuk efektifitas unit water treatment system yang tepat dan andal digunakan sesuai target hasil dan kegunaan pada proses pemanfaatan selanjutnya.
2. Chemical Treatment
Penggunaan bahan kimia yang tepat untuk menjaga kualitas air dan mencegah masalah, kami memiliki Maitreat chemical programs for Reverse Osmosis system ( & Chlorine Scavenger) dengan tujuan untuk mengontrol corrosion, scaling / fouling dan microbiological, seperti :
- MAITREAT – 7494 (Alkaline Cleaner – CIP RO)
- MAITREAT – 7407 (Acid Cleaner – CIP RO)
- MAITREAT – 3467 (Acid Cleaner – CIP RO)
- MAITREAT – 3467 (Alkaline Cleaner – CIP RO)
- MAITREAT – 9437 (Anti Scale BWRO)
- MAITRAET – 9435 (Anti Scale BWRO)
- MAITREAT – 8458 (Anti Scale SWRO)
- MAITREAT – 3429 (Chlorine Scavanger)
- Dan lainnya.
3. Monitoring dan Analisa Air
Pengujian rutin terhadap:
- pH
- Conductivity / TDS (Total Dissolved Solids)
- Total Hardness
- Turbidity
- Silica
- Dll
Solusi & Layanan Kami
✅ Desain & Instalasi Sistem Water Pretreatment (UF, RO, DEMIN PLANT, & EDI)
✅ Supply Chemical Treatment & Sparepart Berkualitas
✅ Program Monitoring & Water Analysis
✅ Konsultasi, Perawatan berkala & Troubleshooting System
Kami Melayani Berbagai Sektor Industri
- Makanan & Minuman
- Farmasi & Kosmetik
- Pembangkit Listrik & Petrokimia
- Rumah Sakit & Hotel
- Tekstil, Pulp & Paper
- Gedung Komersial & Kawasan Industri
Butuh Sistem Pengelolaan Air yang Efisien & Andal?
Kami siap memberikan solusi water treatment management yang tepat, efisien, dan berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan operasional Anda.